Jaringan embrional pada hewan merujuk kepada jenis-jenis jaringan yang berkembang dari lapisan embrio selama tahap awal perkembangan embrio. Terdapat tiga lapisan utama pada embrio hewan yang memberikan dasar untuk berbagai jenis jaringan yang berkembang, yaitu lapisan endoderm, mesoderm, dan ektoderm. Berikut adalah beberapa jaringan yang berkembang dari setiap lapisan embrio:
1. Endoderm
- Jaringan epitel yang membentuk berbagai organ saluran pencernaan, seperti lambung, usus, dan hati.
- Jaringan epitel yang membentuk paru-paru dan saluran pernapasan lainnya.
- Jaringan kelenjar endokrin, seperti pankreas yang menghasilkan insulin dan glukagon.
2. Mesoderm
- Jaringan otot, termasuk otot rangka, otot polos, dan otot jantung.
- Jaringan tulang dan tulang rawan yang membentuk kerangka tubuh.
- Jaringan pembuluh darah, seperti arteri, vena, dan kapiler.
- Jaringan ginjal dan sistem kemih.
- Jaringan limfoid yang membentuk sistem kekebalan tubuh.
3. Ektoderm
- Jaringan epitel yang membentuk kulit dan bagian luar tubuh.
- Jaringan saraf, termasuk otak, sumsum tulang belakang, dan sistem saraf perifer.
- Jaringan lensa mata dan retina.
- Jaringan kelenjar keringat dan kelenjar minyak pada kulit.
Jaringan-jaringan ini berkembang dari lapisan-lapisan embrio melalui proses diferensiasi sel-sel yang mengalami spesialisasi untuk menjalankan fungsi-fungsi khusus dalam tubuh hewan yang berkembang. Proses ini sangat penting dalam pembentukan struktur dan fungsi tubuh yang kompleks pada hewan.
Tanya-tanya? DM ke IG @violthebiologist
Penulis
Viol Dhea Kharisma, S.Si., M.Si
(Content Creator & Peneliti Biologi)
Follow Instagram @violthebiologist
Follow Facebook Viol The Biologist
Follow TikTok @violthebiologist
Website Violthebiologist.com
Komentar
Posting Komentar