Pastinya kita sudah sering mendengan istilah DNA, namun sebenarnya apa itu DNA dan peranan dalam tubuh, serta bagaimana kontribusi molekul tersebut dalam suatu proses pengaturan sifat genetik pada seseorang? Struktur dari molekul ini kita kenal dalam bentuk 3D yaitu memilin (Gambar 1) namun perlu kalian ketahui sebenarnya DNA ini memiliki banyak jenis struktur.
Gambar 1. Ilustrasi struktur tiga dimensi dari DNA (Kompas.com)
Asam deoksiribonukleat (DNA) merupakan sebuah molekul yang berperan untuk membawa suatu informasi genetik bertujuan untuk pertumbuhan, perkembangan, dan fungsi suatu organisme.
Molekul ini tersusun atas dua untai yang saling melilit satu dengan lainnya atau struktur DNA ini biasa kita kenal dengan sebutan heliks ganda atau double helix (Gambar 2).
Gambar 2. Struktur DNA (www.genome.gov)
Setiap untai DNA memiliki sebuah backbone atau tulang punggung yang tersusun atas gula (deoksiribosa) dan gugus fosfat. Terdapat salah satu jenis basa yang melekat pada setiap gula.
Empat basa itu terdiri atas adenin (A), sitosin (C), guanin (G), dan timin (T) (Gambar 3).
Gambar 3. Keempat basa penyusun molekul DNA (www.genome.gov)
Kedua untai DNA tersebut dihubungkan oleh ikatan kimia antar basa yang terbentuk seperti ikatan adenin dengan timin dan ikatan sitosin dengan guanin.
Kemudian urutan basa yang terdapat di sepanjang backbone atau tulang punggung DNA dapat mengkode informasi biologis misalnya sebuah instruksi untuk membuat molekul protein atau RNA.
Tanya-tanya? DM ke IG @violthebiologist
Penulis
Viol Dhea Kharisma, S.Si., M.Si
(Content Creator & Peneliti Biologi)
Follow Instagram @violthebiologist
Follow Facebook Viol The Biologist
Follow TikTok @violthebiologist
Website Violthebiologist.com
Bahan Bacaan:
Alberts B, Johnson A, Lewis J, et al. Molecular Biology of the Cell. 4th edition. New York: Garland Science; 2002. The Structure and Function of DNA. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK26821/
Komentar
Posting Komentar