Berikut ini ciri-ciri ekosistem estuaria. Apa itu ekosistem estuaria? Ekosistem estuaria adalah Ekosistem estuaria adalah wilayah pertemuan antara air tawar dari sungai dan air asin dari laut. Daerah ini umumnya berbentuk teluk, muara atau delta yang menjadi tempat bercampurnya dua jenis air dengan kadar salinitas berbeda. Proses percampuran ini menghasilkan lingkungan yang sangat dinamis dan memiliki tingkat produktivitas biologis tinggi. Ekosistem estuaria juga dikenal sebagai “ nursery ground ” atau tempat berkembang biaknya berbagai spesies laut dan darat, karena menyediakan kondisi ideal bagi tumbuhan dan hewan. 1. Kadar Salinitas yang Bervariasi Ciri paling utama dari ekosistem estuaria adalah salinitas atau kadar garam yang berubah-ubah . Hal ini disebabkan oleh pertemuan antara air sungai yang tawar dengan air laut yang asin. Kadar salinitas di estuaria bisa berbeda-beda tergantung: Jarak dari laut (semakin dekat laut, semakin asin) Debit air sungai yang masuk Curah hu...
Berikut ini perbedaan Jamur Salju dan Jamur Kuping Putih. Jamur merupakan bahan pangan yang tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki banyak manfaat kesehatan. Dua jenis jamur yang sering membingungkan karena bentuk dan warnanya yang mirip adalah Jamur Salju dan Jamur Kuping Putih. Keduanya sama-sama berwarna putih dan memiliki tekstur kenyal, sehingga banyak orang menganggap keduanya adalah jenis jamur yang sama. Padahal, jika dilihat lebih dekat, terdapat perbedaan mencolok dari segi bentuk, kandungan nutrisi, tekstur, serta cara pengolahannya. Pengertian Jamur Salju Jamur Salju (nama ilmiah: Tremella fuciformis ) adalah jenis jamur yang memiliki tampilan seperti bunga kristal putih transparan, lembut dan agak kenyal saat direndam. Jamur ini sering disebut juga sebagai White Fungus, Snow Fungus, atau White Jelly Mushroom. Jamur salju tumbuh secara alami di daerah beriklim lembap, terutama di Tiongkok dan telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional maupun kuliner. Jamur S...